Kota Jakarta mengganti penerangan jalan dengan "LED Pintar" Panasonic. Kontrol pencahayaan yang fleksibel menghasilkan penghematan energi secara drastis.

Panasonic menghadirkan total sekitar 30.000 armatur lampu LED yang terdiri atas lampu jalan, lampu pejalan kaki, dan produk lainnya untuk jalan umum dan dinding pembatas di Indonesia.

Konsumsi energi armatur lampu LED adalah sekitar separuh dari konsumsi energi armatur HBS, tetapi kali ini sistem pencahayaan LED spot yang diterapkan, maka sistem pencahayaan dapat dikontrol melalui jaringan komunikasi, sehingga konsumsi energi berkurang signifikan 68,7% (estimasi) bila dibandingkan dengan HBS pada kapasitas yang sama.

Panasonic senantiasa memberikan solusi pencahayaan yang lebih baik untuk menciptakan kota yang lebih nyaman dan berkelanjutan.

Gambar sistem "LED Pintar"

Sistem operasi mudah dikendalikan dengan smartphone.

Panasonic menerima pesanan dan membuat program untuk pesanan ini. Armatur lampu pada jaringan dioperasikan dan diperiksa sekaligus.

Komunikasi jaringan dapat dipilih dari tiga sistem di bawah ini.

GSM	Jaringan komunikasi melalui kartu GSM (GPRS) Kartu slim per luminer Investasi rendah Sistem baru
RF	Jaringan komunikasi melalui konsentrator nirkabel 1 kartu slim untuk set penerangan/LAN Investasi rendah Mendukung kontroler ANSI (eksternal)/kontroler internal Mesh
PLC	Sistem komunikasi melalui kabel listrik Sistem yang andal (dipasang di Slovakia, Kolombia, Tiongkok, dan Indonesia) 1 kartu slim untuk set penerangan/LAN

"Kami dapat mengelola penerangan jalan yang lebih baik sebagai aset sosial."

Bpk. Syamsul Bakhri, S.Pd (Kepala Divisi Penerangan Kota Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI)

"Kami memilih lampu jalan Panasonic karena kami tahu bahwa Panasonic adalah merek yang mendunia dan memiliki teknologi yang telah diperbarui sesuai dengan kebutuhan kami, dan bahwa layanan purna jual yang mereka berikan sangat baik."

"Kami mendapat banyak manfaat darinya. Pertama, ada penurunan konsumsi energi, yang dibuktikan dengan berkurangnya tagihan untuk penerangan jalan. Ini dapat dikontrol dengan lebih mudah melalui PC atau smartphone. Selain itu, kami dapat mengelolanya dengan lebih baik sebagai aset sosial. Dan juga, pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat."