Kastil Okayama

Dikatakan bahwa siluet dan suasana Tenshu (menara penjaga) Kastil Okayama bisa berubah, tergantung dari sudut pandangnya. Dalam menerangi Tenshu, kami melakukan simulasi pencahayaan dengan menggunakan VR Dukungan Perencanaan Lingkungan dan perangkat lunak simulasi pada tahap awal, dengan mempertimbangkan bagaimana tampilan struktur akan berubah sesuai dengan posisi pencahayaannya. Selanjutnya, dalam mempertimbangkan warna yang akan digunakan dalam pencahayaan, kami menggunakan program orisinal Panasonic sendiri untuk menyesuaikan warna secara halus, guna menonjolkan warna hitam dan putih Kastil Okayama dan menjadikan kontras gelap dan terang lebih indah.

Dalam praktik selama ini, sulit untuk melakukan penilaian pra-pencahayaan terhadap arsitektur kastil. Namun, dengan perangkat lunak simulasi, kini dimungkinkan untuk melakukan evaluasi pencahayaan yang realistis sebelumnya. Pencahayaan optimal dicapai dengan menggunakan simulasi 3D untuk menilai fasad tiga dimensi, dan menganalisis cara mencapai keseragaman kecerahan melalui distribusi pencahayaan warna.

Penggunaan perangkat lunak simulasi memungkinkan pemeriksaan pencahayaan untuk masing-masing luminer alias perlengkapan pencahayaan, serta memungkinkan evaluasi luminer dan sudut pengambilan gambar yang optimal.

Sebelumnya, teknisi kelistrikan perlu dipekerjakan untuk memasang luminer guna menyesuaikan sudut, yang merupakan proses yang memakan waktu. Dengan menggunakan perangkat lunak simulasi, kami dapat memverifikasi titik pencahayaan terlebih dahulu, sehingga memungkinkan penyesuaian sudut yang mulus.

Menyesuaikan sudut sambil memeriksa titik pencahayaan

Kami merancang pencahayaan menggunakan warna kesadaran yang menggabungkan penciptaan kesemarakan dan meningkatkan kesadaran di malam hari sepanjang tahun. Melalui pengukuran dan penyesuaian yang cermat, kami berhasil mengekspresikan warna yang memancarkan rasa nyaman saat orang-orang berkumpul, sekaligus meningkatkan reproduksi warna.

Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah gerakan yang dikenal sebagai “Pencahayaan Warna Kesadaran” telah mencuri perhatian, di mana dukungan untuk kampanye peningkatan kesadaran tertentu ditunjukkan dengan pencahayaan menggunakan warna tema. Pencahayaan warna kesadaran memungkinkan penyampaian pesan kesadaran sosial secara halus, selain menjadikan pemandangan malam kastil lebih menyenangkan bagi pengunjung. Panasonic mengukur warna yang digunakan dalam acara pencahayaan warna kesadaran melalui eksperimen evaluasi subjektif dan survei lapangan yang dilakukan di berbagai lokasi di Jepang, sehingga kami bisa memverifikasi warna-warna yang disukai kebanyakan orang. Berdasarkan temuan inilah, warna-warna yang menarik bagi orang banyak digunakan dalam pencahayaan warna Kastil Okayama.

Evaluasi subjektif untuk mengidentifikasi warna-warna yang menyenangkan

Warna pencahayaan berubah tergantung pada warna permukaan yang disinari (kastil), sehingga evaluasi kuantitatif dilakukan dengan menggunakan spektroradiometer sambil menyesuaikan warnanya. Setelah pemasangan lampu selesai, Kastil Okayama diterangi berdasarkan nilai kromatisitas yang diinginkan, dan dilakukan penyesuaian secara halus dengan mempertimbangkan masukan pengunjung.

Warna disesuaikan dengan nilai kromatisitas yang diinginkan untuk warna biru (u’:0.18, v’:0.17) menggunakan alat ukur

Menara Tsukimi-yagura yang ditetapkan sebagai kekayaan budaya penting nasional adalah satu-satunya menara dari reruntuhan Honmaru (ruangan dan benteng utama) Kastil Okayama yang masih ada. Menara Tsukimi-yagura memiliki warna cahaya yang berbeda dengan Kastil Okayama berbeda karena diterangi dengan lampu sorot yang berbeda. (Menara Tsukimi-yagura: lampu sorot LED, Kastil Okayama: luminer berwarna).
Oleh karena itu, pencahayaan untuk Kastil Okayama disesuaikan secara halus menggunakan pengontrol pencahayaan agar kromatisitas Kastil Okayama dan Menara Tsukimi-yagura cocok, menghasilkan pencahayaan dengan kromatisitas seragam untuk kedua bangunan ini.